05 November 2015
Bogor Senior Citizen Roadshow Ajak Lansia Terus Produktif
Bogor Senior Citizen Roadshow Ajak Lansia Terus Produktif
Pada tahun 2020, diperkirakan jumlah penduduk usia lanjut di Indonesia bisa mencapai 28,8 juta jiwa atau 11,34 persen dari jumlah keseluruhan. Hal tersebut melahirkan tantangan cara membangun generasi dan negeri yang sehat dengan segala potensinya. Untuk itu diperlukan berbagai upaya preventif dan promotif terhadap masyarakat sesuai siklus hidup dimulai dari kandungan, anak, remaja dan dewasa agar dapat mencapai usia lanjut yang tetap sehat dan aktif dan produktif.
Dinas Kesehatan Kota Bogor bekerjasama PT Tiga Pilar Manajemen Indonesia (PT TPMI) menghelat acara Bogor Senior Citizen Roadshow and Healthy Funfest 2015. Acara sosialisasi yang diselenggarakan dalam rangka menuju lansia sehat dan produktif, merupakan jawaban atas ajakan WHO dan pemerintah pusat. Acara berlangsung selama dua hari, pada 5 - 6 November 2015 di Gedung Harmony Banquet Yasmin, Kota Bogor.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor dr. Rubaeah menyampaikan, lanjut usia adalah proses alami yang tidak bisa dihambat. "Yang penting kita tetap sehat, aktif dan produktif," ujarnya.
Saat ini, lanjut Rubaeah, Indonesia termasuk 5 negara di dunia dengan jumlah lansia tertinggi. "Pada tahun 2010 lansia yang tercatat mencapai 18,1 juta jiwa (17,6 %) dan pada tahun 2014 mencapai18,8 juta jiwa. Pada tahun 2020, diprediksi jumlah lansia di Indonesia mencapai 28,8 juta jiwa," kata Rubaeah lagi.
Menurutnya, sesuai UU Nomor 36/ Tahun 2009, pemerintah wajib menjaga kesehatan lansia agar tetap hidup sehat dan produktif secara sosial maupun ekonomi. "Untuk mengakomodir hal tersebut, Pemerintah Kota Bogor telah menyediakan sarana-sarana dan fasilitas-fasilitas untuk mendukung kesehatan lansia, salah satunya melalui Pos Windu Lansia yang merupakan pilot project Kemenkes. Selain itu Pemerintah Kota Bogor menyediakan Puskesmas Ramah Lansia yang memudahkan para lansia dalam memperoleh layanan kesehatan tanpa harus lelah mengantri," papar Rubaeah.
Tidak ketinggalan Rubaeah mengingatkan, sarana dan fasilitas yang telah disediakan tidak akan optimal tanpa adanya usaha dari para lansia dalam menjaga kesehatannya sendiri. "Mudahan-mudahan dengan sosialisasi ini, kita menjadi semakin tahu dan sadar untuk menjaga kesehatan dan aktivitas kita sampai usia senja," cetus Kadinkes tersebut.
Sementara itu Ketua Panitia TPMI GROUP mengatakan, acara roadshow ini diawali dari Kota Bogor dilanjutkan di Jakarta, Bandung dan Surabaya. "Konsepnya menjalankan himbauan dari Pemkot tentang kota ramah lansia. Disamping itu kegiatan ini sebagai wadah dan jembatan bagi produk-produk kesehatan untuk para lansia dan keluarga,"
Peningkatan jumlah lansia tiap tahunnya cukup tinggi sehingga dengan adanya kegiatan ini diharapkan para lansia mendapat tips dan petunjuk agar tetap sehat dan produktif serta tidak pikun. "Dengan sinergitas pemerintah dan pihak swasta, harapannya dapat terwujud keluarga sehat dan produktif di Kota Bogor," lanjutnya.
Acara Bogor Senior Citizen Roadshow and Healthy Funfest 2015 memadukan berbagai kegatan dari Pemkot dan swasta. Acara diramaikan dengan pameran, seminar, bazaar dan lomba talkshow. Acara melibatkan 100 lansia se Kota Bogor sebagai tamu undangan serta 55 stand produk kesehatan dan makanan. (rahmat/ismet) dkw
Sumber berita :
12 September 2014
Pameran Cikarang Industrial Expo Pasang Target 5.000 Pengunjung dari kalangan Industri

SEBANYAK 50 perusahaan dari luar maupun Bekasi, bakal meramaikan pameran Cikarang Industrial Expo (CIE) 2014 yang dihelat oleh PT Tiga Pilar Manajemen Indonesia di Plaza JB Jababeka 2.
Pameran yang berlangsung mulai 10-12 September 2014 ini secara resmi dibuka oleh Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Bekasi, Obing Fachrudin, dihadiri Ketua Umum Kadin Provinsi Jawa Barat, Agung Suryamal Sutisno.
Project Manager PT Tiga Pilar Manajemen Indonesia, Indra Rozak mengungkapkan, pameran tersebut bertujuan untuk meningkatkan manufacturing yang berada di Bekasi.
’’Dari 50 perusahaan yang bergabung, tujuh di antaranya bergerak dalam bidang industri di Bekasi. Sisanya dari luar Bekasi seperti Tangerang dan Karawang,” tuturnya.
Indra menjelaskan, dalam pameran ini pihaknya memperkenalkan peralatan dan penyedia jasa bagi industri (energi, konstruksi, IT, lingkungan hidup, biofuel, dan jasa keamanan & keselamatan), sekaligus untuk menghubungkan pemasok lokal dan Internasional dan kontraktor industri manufaktur serta jasa teknik, sehingga bisa melayani kebutuhan industri lokal. Pihaknya menargetkan sekitar 5.000 pengunjung akan hadir dalam pameran yang berlangsung selama tiga hari tersebut.
’’Cikarang Industrial Expo 2014 ini merupakan pameran yang kedua kalinya diselenggarakan,
12 September 2014
PT DUTA KALINGGA PRATAMA

As Your Trusted Partner in AIDC, we brought top quality products, including: Barcode Printers, Mobile Computers, Barcode Scanner Devices from Honeywell.
12 September 2014
CHL Exhibition at Cikarang Industrial Expo 2014

11 Oktober 2013
40 Stand Perusahaan Ramaikan Cikarang Industrial Expo 2013

Cikarang Industrial Expo (CIE 2013) resmi digelar pada Rabu (9/10) di Sukamdani-Riady Ball Room Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang. CIE merupakan pameran dagang industri yang diselenggarakan oleh PT. Tiga Pilar Manajemen Indonesia (TPMI) yang berlangsung selama tiga hari (9-11 Oktober 2013).
Peresmian CIE dihadiri oleh Presdir TPMI, Muslim M. Amin, Ketua Kadin Kabupaten Bekasi Obing Fachrudin dan Kabid Perindustrian, Perdagangan, UMKM Bekasi, Wiwik Kadarwiyati.
Obing Fachrudin mengatakan, “Kabupaten Bekasi merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, jadi disini (Kab. Bekasi) banyak sekali jenis- jenis Industri, mulai dari UMKM, perusahaan nasional dan multinasional. Sekitar 4000 perusahaan berdiri disini, jadi dengan banyaknya kawasan ini berarti telah banyak membuka lapangan kerja yang banyak bagi warga sekitar dan pendatang, nantinya kawasan industri tak hanya kawasan pabrik berdiri tapi juga bisa menjadi daerah pariwisata,” pungkasnya.